Gugus Tugas Covid-19 DIY melaporkan penambahan 1.648 kasus terkonfirmasi pada Rabu 21 Juli 2021, sehingga total hingga kini terakumulasi 97.596 kasus Covid-19 di wilayah itu.
Angka hari ini merupakan penurunan kasus baru hari ketiga yang ketiga dibandingkan angka penambahan pada 18 Juli yang sebesar 2.119 kasus terkonfirmasi. Angkanya menurun pada 19 Juli menjadi sebanyak 1.992 kasus, dan 20 Juli sebanyak 1.872 kasus.
“Kasus aktif saat ini menjadi 29.050 kasus dan kematian bertambah sebanyak 87 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 2.595,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, Rabu.
Berty saat diwawancara terpisah membantah kabar pemerintah pusat yang menurunkan jumlah target tracing saat ini untuk DIY. Itu yang kemudian berada di balik penurunan penambahan kasus baru.
“Tidak ada penurunan target tracing. Sebenarnya target kami mengacu pada WHO, tapi imbauan pemerintah pusat justru meminta meningkatkan jumlah testing-nya di tiap-tiap kabupaten/kota dengan melihat positivity rate-nya,” kata Berty yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DIY itu.
Berty merinci jika kabupaten/kota di DIY memiliki positivity rate 15 sampai 25 persen, maka testing yang diminta pemerintah pusat kepada DIY ditargetkan 10 kali dari standar WHO. “DIY yang awalnya testing hanya 3.800-an sampel per minggu atau per hari sekitar 500-an sampel, saat ini kami optimalkan minimal 8 ribuan sampel,” kata dia.
Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini tertinggi masih dari tracing kontak kasus positif sebanyak 1.401 kasus. Hasil periksa mandiri 210 kasus. “Hasil skrining karyawan kesehatan satu kasus dan belum ada informasi 36 kasus,” kata dia.