TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk atau BCA akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp 25 per saham atau senilai total Rp 3,08 triliun untuk tahun buku 2021.
Adapun hari ini, Selasa, 16 November 2021, merupakan akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi.
Jumlah dividen interim yang akan dibayarkan BCA meningkat 27,5 persen dibandingkan dividen interim tahun buku 2020. Nilai ini mengacu pada jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan perseroan sebanyak 123,28 miliar lembar saham pasca aksi korporasi stock split dengan rasio 1:5 yang terhitung efektif sejak 13 Oktober 2021.
Pembagian dividen interim ini berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) yang diselenggarakan pada 29 Maret 2021.
“Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan segenap pemegang saham kepada Perseroan hingga saat ini, terutama dalam melewati masa penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19. Pembagian dividen interim tunai ini merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya dan memberikan nilai tambah secara berkesinambungan kepada pemegang saham,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, melalui keterangan resminya pada pekan lalu.
Menurut jadwal, dividen akan dibagikan pada 7 Desember 2021.
Sebagai informasi, dividen interim ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku 2021 yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tahun 2022.