Alasan Mona Ratuliu Susui Keponakannya yang Kehilangan Ibunya

Mona Ratuliu mengungkap alasannya memilih untuk menyusui langsung keponakannya Balint. Menurut Mona, ia percaya menyusui langsung adalah stimulasi paling hebat untuk bayi seusia Balint.

“Sebenarnya Balint perlu donor ASI dari ibu-ibu yang anaknya seusia Balint. Jadi mungkin akan segera mencari donor ASI untuk Balint. Tapi Aku percaya banget kalau nyusuin langsung itu stimulasi paling hebat buat bayi seusia Balint. Kulit ketemu kulit, hati ketemu hati, mata ketemu mata, mana ada yang bisa menggantikan momen seperti ini,” tulis Mona di halaman Instagramnya, Senin 9 Agustus 2021.

Ibunda Balint, Eneng Ulang, yang juga ibu sambung dari Kesha Ratuliu, keponakan Mona, meninggal dua hari usai melahirkan karena positif Covid-19. Lahir dalam kondisi prematur, berat Balint hanya 2,2 kg. Setelah tiga pekan di rumah sakit, Balint akhirnya dibawa pulang Mona ke rumahnya.

Belajar dari pengalaman keempat anaknya sebelumnya, Mona terbiasa menyusui mereka sampai 2 tahun. Makanya saat ibu Balint meninggal yang pertama terlintas dalam benak Mona adalah siapa yang akan menyusui Balint. “Menyusui memang enggak mudah, tapi pada akhirnya menyusui adalah momen terindah dalam hubungan ibu dan anak,” tulis Mona.

Mona sendiri juga masih menyusui putri bungsunya, Numa Kamala Srikandi yang baru berusia 1 tahun. Alasan inilah yang membuat Mona masih belum berani menyusui Balint di hadapan Numa. “Numa sayang banget sama Balint, tapi aku belum berani nyusuin di depan Numa. Enggak pengen Numa jadi sebel sama Balint,” ujar Mona saat melakukan Instagram Live, Ahad 8 Agustus 2021.

Dalam mengurus Balint dan Numa, suami dan anak-anak Mona yang lain juga ikut mengasuh. Indra Brasco bahkan mempunyai julukan sendiri dari Mona, yaitu akang gendong. Indra juga tidak canggung memandikan Balint. “Capai kalau ada obatnya, hilang capeknya, jadi kami dari dulu senang ngerawat bayi,” ujar Indra.

Unggahan Mona Ratuliu mendapat banyak komentar dari netizen. “Adik Balint cakep banget, sehat terus ya sayang,” tulis akun putri.m.dwi. “Ngantre ya Bun, gemas banget. Ku percaya ASI yang mengalir dapat menyesuaikan kebutuhan masing-masing bayi,” tulis akun olivezh.

“Sebenarnya Balint perlu donor ASI dari ibu-ibu yang anaknya seusia Balint. Jadi mungkin akan segera mencari donor ASI untuk Balint. Tapi Aku percaya banget kalau nyusuin langsung itu stimulasi paling hebat buat bayi seusia Balint. Kulit ketemu kulit, hati ketemu hati, mata ketemu mata, mana ada yang bisa menggantikan momen seperti ini,” tulis Mona di halaman Instagramnya, Senin 9 Agustus 2021.

Ibunda Balint, Eneng Ulang, yang juga ibu sambung dari Kesha Ratuliu, keponakan Mona, meninggal dua hari usai melahirkan karena positif Covid-19. Lahir dalam kondisi prematur, berat Balint hanya 2,2 kg. Setelah tiga pekan di rumah sakit, Balint akhirnya dibawa pulang Mona ke rumahnya.

Belajar dari pengalaman keempat anaknya sebelumnya, Mona terbiasa menyusui mereka sampai 2 tahun. Makanya saat ibu Balint meninggal yang pertama terlintas dalam benak Mona adalah siapa yang akan menyusui Balint. “Menyusui memang enggak mudah, tapi pada akhirnya menyusui adalah momen terindah dalam hubungan ibu dan anak,” tulis Mona.

Mona sendiri juga masih menyusui putri bungsunya, Numa Kamala Srikandi yang baru berusia 1 tahun. Alasan inilah yang membuat Mona masih belum berani menyusui Balint di hadapan Numa. “Numa sayang banget sama Balint, tapi aku belum berani nyusuin di depan Numa. Enggak pengen Numa jadi sebel sama Balint,” ujar Mona saat melakukan Instagram Live, Ahad 8 Agustus 2021.

Dalam mengurus Balint dan Numa, suami dan anak-anak Mona yang lain juga ikut mengasuh. Indra Brasco bahkan mempunyai julukan sendiri dari Mona, yaitu akang gendong. Indra juga tidak canggung memandikan Balint. “Capai kalau ada obatnya, hilang capeknya, jadi kami dari dulu senang ngerawat bayi,” ujar Indra.

Unggahan Mona Ratuliu mendapat banyak komentar dari netizen. “Adik Balint cakep banget, sehat terus ya sayang,” tulis akun putri.m.dwi. “Ngantre ya Bun, gemas banget. Ku percaya ASI yang mengalir dapat menyesuaikan kebutuhan masing-masing bayi,” tulis akun olivezh.

DEWI RETNO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *